Pagi yang begitu cerah dengan nampak jelas matahari terbit menyinari bumi dengan cahayanya yang menembus celah-celah mabes edelweis. tepat pukul 08.30 am aku bangun. Semalam entah cuacanya yang dingin yang membuat aku menggigil dan tidur begitu cepat, seluruh tubuhku ku selimuti dengan jaket yang ada, ya aku sedang demam malam itu.
Pagi itu telah kuberanjak dari tempat tidurku dan aku sudah merasa sehat berbeda dengan semalam. aku bangkit dan langsung ku ambil ranselku kemudian menuju BTP tempat kontrakan untuk mandi, seperti biasa sambil mandi kusempatkan untuk mencuci baju, karena ku yakin hari ini bakalan cerah. setelah mandi, jemur pakaian langsung tancap gas menuju kampus berhubung hari ini ada mid tes jadi harus buru-buru.
Tepat pukul 1.00 pm aku sedang duduk nongkrong di kolonk tempat biasanya kami ngumpul klo lagi tdak ada kuliah, cuaca begitu panas berbanding terbalik dengan hari kemarinnya yang hujan turun begitu derasnya. bincang sana bincang sini, gosip sana gosip sini. Aku mulai jenuh langsung ku menuju ke himpunan Sastra Inggris. Beberapa menit aku duduk bersama teman-teman lain di dalam himpunan nampak cuaca mulai berubah, bayang-bayang pohon menghilang karena gelapnya langit ditutupi awan hitam mengempul disertai petir-petir kecil.
Hujan pun turun tak sempat ku pulang untuk mengambil pakaian yang kujemur, karena cuaca yang berubah begitu cepatnya. Mau tidak mau harus pasrah saja, pakaian yang mungkin sudah kering harus basah lagi. heran harusnya bulan ini curah hujan mulai berhenti tapi sejak seminggu yang lalu hujan turun terus.
Tak bisa dipungkiri ini adalah dampak dari global warming yang disebabkan oleh ulah manusia bertangan kotor. yang mengherankan lagi pemerintah hanya memandang sebelah mata praktek-praktek yang tidak bersahabat dengan alam, sangat disayangkan yang maunya melindungi alam dan masyarakat malah ikut serta dalam praktek kotor tersebut. Aku kira semua orang tau lah apa praktek-prakter kotor yang tak ramah lingkungan ini. Semoga semua manusia sadar dan tetap menjaga alam dan lingkungan karena mau tidak mau semua akan kembali berdampak kemanusianya sendiri.
Cukup untuk fenomena yang mengecewakan hari ini... salam lestari....
0 comments "Sebuah Cerita : Dampak Global Warming", Baca atau Masukkan Komentar
Post a Comment